Jumat, 28 Oktober 2011

untukmu sahabat jiwaKU

KU tulis nada-nada hati ini, walau tak seindah kebersamaan yang KUdapati sejak mengenalmu. Tapi, semoga bisa menjadi tanda, betapa AKU mensyukuri hadiah TERINDAH dariNYA, yang telah menitipkan dirimu untuk menjadi sahabat jiwaKU....

 Inilah sederet kataKU, tentang SAHABAT...yang dapat tercipta, setelah kurang lebih 1 tahun perjalanan PERSAHABATAN kita ini...

Seorang sahabat sejati
Membantumu menjadi dirimu sendiri
Mengisi gersang jiwamu dengan ketulusan hati
Memotivasi gundahmu dengan sebening cinta kasih
Menuntun langkahmu tanpa lelah dan pamrih.

Sahabat sejati ikhlas menemani
Setiap musim di lubuk hati
Ketika kegundahan menghampiri
Ia menabur pupuk kasih sayang
Ketika tangis duka menyerang
Ia tegar bagaikan karang.

Sahabat sejati
Menjadi sumur menampung air matamu
Ketika badai amarah mencabik-cabikmu
Ia bak pelangi yang gemulai
setia meredam amukan emosimu.

Seorang sahabat sejati
Mengenali tiap jengkal perubahan bahasa hatimu
Laksana ranting mampu merangkai ceria dan tawamu
Menemani saat jatuh bangunmu
Tanpa lelah ataupun pamrih
Ia menjadi ladangmu menitip benih
Menyemai putik kisah haru biru
Tanpa jeda yang  bisa diungkapkan melalui kosakata.

Sahabat sejati
Dengan untaian cinta menegur khilafmu
Memisahkan kebenaran dari kesalahanmu
Bukan membenarkan keburukanmu
Ia hadir saat kau butuh
Ia menjadi tempat bersandar
membagi tawa juga luka
Menampung keluhmu
lalu menyimpannya di cawan rahasia.

Sahabat sejati
Kuat dan ikhlas menemani perjuanganmu menuju surga
Sekuat Umar mulia dalam membela Rasulullah
Seikhlas Abu Bakar mulia
Berkorban jiwa raga demi kejayaan Islam
Tak lekang oleh hambatan
Tak goyah oleh ancaman.

Seorang sahabat sejati adalah
Setia membantumu menaiki tebing sumbing kehidupan
Senantiasa bersamamu mengarungi luasnya samudera
Tak kan alpa menyebutmu dalam sujud khusyuknya.

** KU persembahkan untuk sahabat jiwaKU **

.. Semburat pagiKU ..

Pagi yang indah ..
Ketika matahari bersenandung hangat ..
Dan langit membiarkan hamparan biru melebar ..
Ketika gunung gunung terjaga ..
Dan lembutnya angin angin menyapa ..

Agh .. pagi yang indah ..
Bila hati manusia mampu melihat ..
Betapa hari ini dimulai tanpa sarat ..
tanpa pinta ...
tanpa peluh bergumam ..

Bila sebentuk kedamaian mampu terlukis,
Hingga siang menjelang dan malam mengakhiri ..
Bila langit mampu menentramkan kemegahannya ..
tanpa warna warna suram yang menggelegar.

Pagi yang indah ..
Aku hadir menyampaikan kagumku untukmu
Menyampaikan rendahku pada sang Maha Daya
Sebersit doa, membuka hari ..
Membuka langkah langkah yang menapak ringan
tanpa keluh .. tanpa kesah

tanpa bergumam tentang pundak pundak yang kian rapuh
Oleh sebuah impian

~ Inilah Jalanku ~

Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashiroh, aku dan pengikut-pengikutku – mahasuci Allah, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik”.

Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan. Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurang dan bukit menghadang. Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia tetapi Cahaya Maha Cahaya, Syurga dan Ridha Allah Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu,nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya…

Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu...

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Faham.
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Ikhlas.
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya Seperti Kata Abul Anbiya, “Sesungguhnya sholatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta” Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna”

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Amal.
Membangun kejayaan ummat kapan saja dimana saja berada yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara Bangun aktifitas secara tertib tuk mencapai kejayaan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Jihad.
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan Tinggikan kalimat Allah rendahkan ocehan syaitan durjana Kerjakeras tak kenal lelah adalah rumusnya,
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Taat.
Kepada Allah dan Rasul, Alqur-an dan Sunnahnya serta orang-orang bertaqwa yang tertata Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tadhhiyah,
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tsabat,
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan Berjalan lempang jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tajarrud.
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini, Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya selingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Tsiqoh.
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya… Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah Ukhuwwah.
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin Lapang dada merupakan syarat terendahnya , itsar bentuk tertingginya Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’i dalam cinta-Nya berjumpa karena taat kepada-Nya Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah, saling berjanji untuk menolong syariat-Nya...

Lalu dimanakah Jalanmu wahai Jiwa ???
KU katakan ..
Inilah jalanku... Jalan Dakwah.

( Menanti Diri untuk bisa menjadi MUSLIHAH dan MUJAAHIDAH.. Mudahkanlah Yaa Rabb )

 

♥ Aidah's Blog ♥ © 2012. Template Design By: Moezmoe Selamanya