mari kita eja bintang-bintang dari dermaga batu
berteman secarik sajak yang kutulis pada kertas yang dipercik ombak
aku ingin mengulang waktu-waktu kita aku bertemu
disini di tembok-tembok dermaga pelabuhan perak
malam berbaur debur ombak yang memukul dinding-dinding pantai
manis senyuman dan deru kata ukhuwah, menghamburkan pasir-pasir kerinduanku
yang tak lelah menunggu hadirmu;
‘UhibbukifiLLah’
aku selalu rindu lembut dekapan kasih ukhuwah,
karena ia salah satu sumber terciptanya senyuman nan kesejukan abadi
mengirim seikat seroja kasih yang kunanti
untuk kugenggam wanginya hingga akhir hayat
Kini dalam kesendirianKU menemani malam yang beranjak kelam
Semua LUKISAN indah selalu tersimpan rapi
membaur antara gelora HARAPAN dan ASA yang ingin KU raih
Tetaplah disini bersamaKU, jangan dan janganlah cipta air mataKU.
Walau KU tahu kan ada teriakan kecil dari hati,, bahwa sakit itu menyerangKU.
Tapi,,
ahhhhh, itu hanyalah sementara.
di ujung dermaga bersama riap angin aku terbenam
bersamamu mengeja bintang dan purnama malam
Aku bahagia...Sangat bahagia akan semua SEjAraH HIDUP yang terjadi pada dirimu hari ini kk TersayangKU .....
2 komentar:
masyaa ALLAH..
senangya ketika dia sang kk tersayang bisa membaca jeritan hati kak aidahh..
semangat kak :D
hemmm,,,iyye dek. Nanti kan kebaca kayaknya...hehehehe
Posting Komentar