Sebaik – baik hidup adalah hidup yang berguna bagi dirinya dan makhluk lain. Kiranya begitulah sebagian orang bijak berkata mengenai kehidupan.
Ada juga orang yang bilang, “hidup ini cuma sekali”. Apapun yang telah dikatakan orang mengenai ini dan itu, yang jadi pertanyaan sekarang adalah, “sudahkah kita membuktikan bahwa kita berguna ?Atau dengan pertanyaan yang lebih kasar, “apakah kita orang yang berguna” ? Jikalau kita berpikir menggunakan nurani, tentulah sulit untuk menjawabnya.
Di bawah ini adalah pertanyaan – pernyataan yang mungkin bisa dijadikan gambaran tentang hidup kita.
Siapakah aku sebenarnya ?
Untuk apa aku hidup ?
Bagaimana hidupku ?
Seberapa besar nilaiku dalam kehidupan ini ?
Apa yang sudah aku lakukan dan yang belum aku lakukan dalam hidup ini ?
Bagaimana aku kelak ?
Bagaimana nanti akhir hidupku ?
Pelajaran apa yang aku dapat dari perjalanan hidupku saat ini?
Di atas adalah sebagian pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang sampai saat ini saya belum dapat sebagian jawabannya. Mudah jika kita membiarkan mulut kita berbicara begini dan begitu. Tapi membiarkan nurani dan akal sehat yang berbicara, ternyata sangat sulit.
Menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri pun sangat sulit, apalagi untuk orang lain. Benar kata orang, hidup tak seperti membalikkan telapak tangan.
Hidup ini ibarat buku catatan kosong, dan kita adalah penulisnya. Buku catatan yang panjang tanpa makna dan guna sudah pasti membosankan bagi para pembaca. Biasanya Buku seperti itu nasibnya akan berakhir di tempat sampah, atau sekurang – kurangnya di tempat pendauran ulang.
Adapun buku catatan pendek, mempunyai makna dan nilai guna, walaupun usang, sudah pasti berakhir di perpustakaan atau bahkan berakhir di museum dan akan diingat orang sepanjang masa sebagai buku yang berguna dan membawa perubahan baik.
Ingin sekali saya menjadi buku itu, atau yang lebih baik lagi, sebuah buku catatan panjang yang dipenuhi makna dan guna di setiap katanya, buku yang dijadikan pedoman sebelum orang ingin melakukan sesuatu, buku yang menjadi cahaya dalam gulita.
Apakah anda ingin seperti itu juga ?
**Catatan dibalik kamar tercintaKU dalam kesendirian**
Makassar_17_06_11.... 'aidah Mujahidah Al-Mannaan dalam setitik kasih MahabbatuLLah ....
0 komentar:
Posting Komentar